NBA, Nikah By Allah


Calon Suamiku …
Jangan engkau menginginkan untuk menjadi  raja dalam istanamu, disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan. Jika kau lakukan "istanamu" itu, maka pernikahanmu tidak akan langgeng. Lihatlah manusia teragung Muhammad SAW, tidak marah ketika harus tidur didepan pintu beralaskan sorban karena sang istri  tidak mendengar kedatangannya. Tetap tersenyum meski tidak ada makanan yang tersaji dihadapannya ketika lapar.
Calon Istriku…
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam istanamu, disayang, dimanja, dan dilayani suami serta terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu. Jika engkau lakukan "istanamu" akan menjadi neraka bagimu. Saksikanlah Ibunda Khadijah, tidak pernah berkeluh kesah, selalu menghibur, dan menjadi teman dalam perjuangan.
Calon Suamiku…
Jika engkau menjadi bapak, jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul  Hakim. Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim As. Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad SAW. Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah jadikanlah dia sebagai Yusuf yang berbakti. Jadikanlah ia sebagai Ismail yang taat. Jangan kau jadikan Kan'an yang durhaka. Mohonlah kepada Allah, mintalah kepada Allah agar mereka menjadi anak yang sholeh.
Calon Istriku…
Jika engkau menjadi ibu, jadilah ibu yang bijak, ibu yang teduh. Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu. Jadikan mereka mujahid. Jadikan mereka tentara-tentara Allah. Jangan biarkan mereka bermanja-manja. Jangan biarkan mereka bermalas-malasan. Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang sholeh, yang selalu bertaqwa dan bertambat kepada Allah. Jadilah  ibu yang memberi tauladan kepada anak-anakmu.
Calon Mertuaku…
Tidaklah aku bisa memberi harta yang berlimpah, kedudukan yang mulia di mata manusia. Karena sesungguhnya itu bisa hilang dan mudah hilang. Aku hanya bisa menyajikan sebuah akhlak yang mulia.
Orang tuaku…
Tidaklah ada dihadapanmu nantinya, sederet kebutuhan yang begitu mudah dipenuhi. Kenikmatan yang bisa didapat dengan semudah membalik tangan. Olehlah itu, jikalau aku tengah berusaha bersama keluargaku, maka akan aku usahakan untuk tetap menjadikan anak menantumu juga taat kepadamu sebagaimana aku taat kepadamu.
Terima kasih, kami haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta. Selain akan meridlahi pernikahan kami kelak, Beliau berdualah yang telah membimbing kami sehingga memudahkan kami mengenal ajaran-ajaran nan suci ini.
Saudaraku dan Calon Iparku…
Jika yang ingin dihadapan kalian, adalah hadir anggota keluarga baru yang bisa berakhakul karimah, yang merasai penderitaan saudaranya. Maka disitulah aku dan keluargaku ada. Jangan kau caci aku dan keluargaku jika aku tengah menjalankan perintah Allah, seharusnyalah aku bisa ikut membawamu serta menjalankannya. Karena kau ataupun aku pasti tidaklah ingin memakan daging saudaranya.


Ya Allah…
Jadikanlah calon keluarga kami kelak, keluarga yang mawadah, penuh kasih, sakinah penuh ketentraman dan ramah penuh kasih sayang. Amin….
"Ya Allah turunkanlah kepada kami untuk mensyukuri nikmatMu atas kami dan ibu bapak kami. Berilah kekuatan untuk beramal dalam rangkulan keridloan-Mu. Limpahkan rahmat kepada kami dan limpahkan kebaikan bagi anak cucu  kami. Ya Allah masukkanlah kami dalam golongan orang-orang yang bertambat lagi berserah diri." (TQS. al-Ahqaaf :15)
"Ya Allah yang Maha Pengampun dan Penerima Taubat, Terimalah amal ibadah kami, ampunilah kekurangan, kelemahan, kesalahan dan dosa-dosa kami. Berilah rahmat kepada kedua orang tua kami yang telah menjadikan kami orang beriman dan berilmu. Ya Allah terimalah do'a kami"
Robbanaa aatina fiddunya khasanah wa filaakhirati khasanah wa kinaa adza bannaar. Walhamdulillaahi robbil 'aa lamiin.

0 komentar

Leave a Reply

Hak Cipta Hanya Milik Allah lukyrouf.blogspot.com Dianjurkan untuk disebarkan Designed by lukyRouf