Sahabat, cinta yang hakiki bukan hanya dilewati dengan pujian sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita.
Allah membentuk dan melatih kita melalui luka
itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa
besar kekuatan kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan
dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang
akan tetap membuat bahtera rumah tangga kita seindah
impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan rahmat dan kasih sayangNya
untuk keluarga kita.
Sebagaimana Sabda Rasulullah, ‘Seorang suami
apabila memandang istrinya dengan kasih sayang istrinyapun memandang dengan
kasih sayang maka Allah memandang keduanya dengan pandangan kasih sayang. Bila
suami memegang telapak tangan istrinya maka dosa-dosa
keduanya berguguran dari celah jari-hari tangan keduanya’ (HR. Rafi’i).
Sahabat, cinta memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan
dan kesabaran untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita
menjadi retak, pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah,
mudah menyerah dan tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai
kesulitan.
Secercah
kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima
kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang
mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan
kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.