Sobat, kamu pasti sering denger istilah ‘Islam KTP’ dan nggak udah perlu dijelasin panjang kali lebar, kamu juga pasti udah pada ngeh dengan maksud istilah itu, apalagi di teve ada sinetronnya lagi. Nah, kesempatan ini kita bukan mau membahas sinetron itu, tapi kita akan mencoba menguliti fenomena Islam KTP di sekitar kita. Bukannya sok ngerasa yang paling baik islamnya, tapi kita sedang bicara fakta yang ada di sekitar kita dan kita mencoba untuk menghukuminya dengan kacamata Islam. Sok, atuh mangga, cekidot disimak ya.
Biar Nggak Islam KTP
Fenomena Islam KTP bukan barang baru di negeri ini. Istilah itu disematkan kepada mereka yang memang dari segi pengamalan aktivitas sehari-hari sebagai seorang muslim bertentangan, melanggar, atau bukan mencirikan seorang muslim. Sehingga wajar kalo orang ngeliat fenomena itu, sambil mengernyitkan dahi dan bertanya pada dirinya sendiri “bener nggak sih orang itu islam?”
Jangan sampe deh Sob, kamu diragukan orang di sekitarmu bahwa kamu adalah seorang muslim. Emang sih urusan kamu muslim atau nggak itu urusan kamu dengan Allah, tapi siapa bilang identitas itu nggak penting? Identitas itu penting juga lho pren. Coba bayangkan kalo identitas kamu suka nggak jelas cowok ato cewek, orang disekitarmu juga bakalan ragu ngeliat kamu. Atau contoh lain, misalnya ada sebuah rumah yang nggak ada identitasnya, nomor berapa, alamatnya dimana, maka orang juga akan bingung mencari rumah tersebut. Untuk itu, identitas kita sebagai muslim juga penting, biar orang di sekitar kita yang muslim juga bisa saling mengingatkan kalo kita keliru, salah dan menyimpang. Karena pada hakekatnya sesama muslim itu bersaudara, dan bentuk persaudaraan yang paling mudah kita lakukan adalah mengingatkan saudara kita di saat mereka sedang berbelok. Simak tuh firman Allah:
“… orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.“ (QS. Al Ashr 3)
“…dan bertolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan dan ketakwaan dan janganlah kamu bertolong menolong dalam berbuat dosa dan kemungkaran.” (QS. 5:2)
Nah, pertanyaan pentingnya adalah kenapa di sekitar kita ada Islam KTP? Apa bedanya dengan Islam Teroris? Islam Moderat? Islam garis keras? Islam abangan? Dan sebagainya.
Sob, dihadapkan pada macam-macam istilah diatas kamu nggak perlu bingung dan ragu. Saran saya, supaya nggak bingung dan ragu kamu musti punya pegangan alias patokan. Begini nih ceritanya, kita kan hidup tidak hanya sekedar sebagai seorang manusia, tapi kita hidup sebagai seorang muslim. Patokan pertama: Kedudukan kita sebagai manusia sudah digariskan, firman Allah : “Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 ). Soal ibadah dan bagaimana tata cara ibadah, nggak boleh dan faktanya manusia nggak bisa menentukan sendiri aturan beribadah itu. Makanya Allah ngasih kepada kita Suri Tauladan dalam hal ini adalah Rasulullah Saw sebagai nabi sekaligus beliau juga seorang manusia, bukan malaikat atau jin. Sehingga kita bisa mengatakan seseorang itu ibadahnya bener atau kagak, berarti rujukannya adalah Al-Qur’an dan Hadits. Simple kan?
Patokan kedua: kedudukan kita sebagai seorang muslim, juga sudah ada ketentuannya. Simak firman Allah “..dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya.” (QS. Al Hasyr 7), dan masih banyak ayat-ayat maupun hadits yang lain serupa dengan itu, untuk member garis, tanda sekaligus petunjuk bahwa kita ini muslim bukan yang lain. Maka untuk itu, tingkah laku kita sebagai muslim sehari-hari musti didasarkan pada patokan yang telah Allah gariskan tadi.
Patokan ketiga: cobalah untuk mencari jati diri, siapa sih kita ini? Darimana kita berasal? Untuk apa kita hidup? Dan kemana setelah kita mati? Pertanyaan –pertanyaan itu penting banget agar kita bisa tahu jati diri kita. Sehingga arah hidup kita jadi jelas, tidak terombang-ambing, manut sana, nurut sini. Kita punya pegangan, punya prinsip dan kita punya pilihan.
Nah InsyaAllah, stempel Islam KTP nggak bakalan nemplok ke kamu, kalo kamu bisa pahami patokan-patokan diatas. Sekaligus kamu juga nggak bakalan bingung ketika orang banyak ngasih cap macem-macem tentang Islam, pede aja lagi kalo Islam itu ya cuman satu, nggak ada Islam KTP, terroris, ekstrimis, radikal, dan sebagainya. So, perkuatlah iman dan pemahaman kamu, biar nggak jadi remaja salah arah sekaligus jadi remaja Islam the best. Gimana caranya? Ngaji dong ! Bukan Ngaji hanya Iqro tentunya, tapi mengkaji Islam lebih dalam dan lebih bermakna dalam forum-forum kajian/halaqah. Islamuda Insya Allah siap untuk menampung kalian. Yuk ngaji yuk
