Bisakah aku menjaga hati setenang telaga?
Aku yang tak mampu menahan gejolak jiwa yang penuh rindu.
Telah sangat larut, tanganku masih asyik di atas keybord usang ini.
Begitu banyak cerita yang ingin kutulis dan kuberitakan kepada mu.
Terutama tentang hati yang tengah berbunga.
Semerbak mewangi menghiasi dalam dada, berbagai macam bentuk dan rupa yang beraneka. Semuanya indah dan menyejukkan mata.
Malam boleh saja berlalu, tapi tidak dengan hati yang bahagia ini.
Aku tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.
Keindahan yang bedenyut di setiap tarikan nafasku malam ini,
Akan ku catat sebagai sebuah peristiwa yang maha dahsyat.
Karena tak mudah aku mendapatkannya.
Karenanya pantas aku menjaga agar tak hilang,
berganti dengan kesedihan panjang yang menguras air mata.
Jika kemaren aku menangis sedih.
Tidak untuk malam ini.
Indahnya duniaku saat di hati dipenuhi bulir-bulir cinta yang bernas.
Menyembur sampai ke wajahku, hingga berseri saat kupandangi kaca rias di kamarku.
Bisakah aku menjaga hati setenang telaga?
Jika aku terpana dengannya
Jika aku terlena merindunya
Jika aku malam ini dan malam-malam selanjutnya masih mengumbar senyum dan tawa bersamanya